Macam-macam Alat Ukur
Tekanan (Head) dan Pengertiannya
Dalam fluida stasioner, tekanan
didistribusikan ke semua arah dan disebut sebagai fluida
statis didistribusikan ke saluran permukaan sejajar dengan arah
permukaan fluida. Untuk menentukan
permukaan statis pada fluida
bergerak, maka permukaan pengukurannya harus sejajar dengan arah aliran
sehingga tidak ada energi kinetik yang berubah ke energi statis. Tekanan diukur
di dekat dinding dengan kecepatan minimum sehingga pembacaannya hanya akan menghasilkan
sedikit kesalahan.
1. Barometer
Digunakan untuk mengukur tekanan
atmosfer. Sebuah barometer sederhana terdiri dari sebuah tube dengan ukuran
lebih dari 36 inchi (760 mm), dimasukkan
dalam penampungan raksa terbuka dengan sisi tertutup. Dapat dikatakan bahwa
daerah di atas tidak boleh benar-benar vakum. Penampung ini berisi uap raksa
pada fase uap lanjut, akan tetapi harganya sangat kecil. Pada temperatur ruang (0,173 Pa
pada 20 ). Tekanan dihitung dari hubungan Pa
. Hm= adalah kerapatan fluida dalam barometer
2.Tube Gauge
a. Pie’zometer Tube
Untuk pengukuran tekanan di dalamnya, sebuah
tube dapat ditempatkan pada dinding pipa yang
terdapat cairan, sehingga cairan tidak dapat naik, dengan menentukan ketinggian naiknya
fluida dengan persamaan: p=
ditentukan dengan Pie’zometer tube.
Piezometer Tube
b. Manometer
Peralatan yang lebih kompleks untuk mengukur tekanan fluida,
terdiri dari sebuah tabung melengkung
(Bent tube) berisi satu atau lebih cairan dengan spesifik gravitasi yang berbeda.
Alat ini dikenal dengan manometer. Dalam
menggunakan manometer, secara umum tekanan yang
diketahui berada dalam satu sisi manometer dan tekanan yang tidak diketahui dan
akan diukur pada sisi kirinya.
Manometer
3. Mechanical Gauge/Bordon Gauge
Tekanan yang akan diukur dibalikkan pada sebuah tabung melingkat berpenampang oval. Tekanan pada tabung-tebung
tersebut cenderung menyebabkan
tabung menegang dan defleksi dari sisi tabung dihubungkan sepanjang sistem pengungkit ke jarum perekam. Gauge ini
digunakan secara luas untuk
mengukur uap dan gas yang bertekanan.
Tekanan indikasi merupakan perbedaan tekanan dengan sistem gauge terhadap tekanan luar dan biasanya
disebut dengan sebagai gauge pressure.
Bourdon Gauge
4. Venturimeter
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur
laju aliran fluida, misalnya menghitung laju aliran air atau minyak yang
mengalir melalui pipa. Venturimeter terdiri dari alat yang disebut pipa
venturi. Pipa venturi merupakan sebuah pipa yang memiliki penampang bagian
tengahnya lebih sempit dan diletakkan mendatar dengan dilengkapi dengan pipa
pengendali untuk mengetahui permukaan air yang ada sehingga besarnya tekanan
dapat diperhitungkan. Dalam pipa venturi ini luas penampang pipa bagian tepi
memiliki penampang yang lebih luas daripada bagian tengahnya atau diameter pipa
bagian tepi lebih besar daripada bagian tengahnya. Zat cair dialirkan melalui
pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan mengalir melalui pipa yang
memiliki penampang yang lebi sempit, dengan demikian, maka akan terjadi
perubahan kecepatan.
Venturimeter
4. Weir Meter
Weir meter adalah sebuah perangkat sederhana dan paling umum
yang terbuat dari pelat tipis yang
digunakan untuk mengukur aliran arus terbuka. Weir meter diklasifikasikan
menurut bentuk saluran buka. Jenis yang paling umum dari weir meter adalah
segitiga (atau V-notch), persegi panjang, dan trapesium (atau Cipolletti). Laju aliran cairan yang melewati weir tersebut
ditentukan dengan mengukur level cairan di kolam hulu dari wire meter tersebut.